Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Jumat, 22 Juli 2016

Haloo gays, pada kesempatan ini saya akan memberikan hasil praktek buat kalian-kalian yang membutuhkan bantuan tutorial atau Konfigurasi tentang DNS (Domain Name System) pada Debian Server 8.5.

A. PENGERTIAN
          DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

          DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
B. LATAR BELAKANG
            Tentu saja untuk mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat ip.
C. ALAT DAN BAHAN
           1. Seperangkat PC
           2. Server yang telah terinstall Debian Server.
           3. Koneksi internet
E. MAKSUD DAN TUJUAN
          Tujuan untuk DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
 1. Sebelum kita membuat DNS terlebih dahulu kita install DNS dengan memasukkan perintah :
#apt-get install bind9
 2. Kemudian tekan Y untuk menyetujui proses instalasi DNS Server.

3. Sebelum konfigurasi masuk terlebih dahulu ke Directory bind dengan memasukkan perintah :

#cd /etc/bind/


4. Kemudian tekan ls untuk melihat isi Direktory.
 5. Kita konfigurasi file named.conf.local terlebih dahulu dengan memasukkan perintah :

#nano named.conf.local


6. Ini merupakan isi default dari file named.conf.local dan sekarang kita tambahkan scriptnya. 


7. Tambahkan script berikut ini pada baris yang paling bawah
zone "irul.net" {
            type master ;
            file "/etc/bind/db.irul.net";
};

zone "108.168.192.in-addr.arpa"{
            type master ;
            file "/etc/bind/db.192.168.8.3" ;
};
8.  Kemudian kita buat databasenya dengan mengcopy file db.local dengan memasukkan perintah :
#cp db.local db.irul.net

 9. Dan jangan lupa kita buat juga database buat nanti Domainnya di rubah ke alamat  IP dengan memasukkan perintah :

#cp db.127 db.192.168.8.3 (ini merupakan IP Server yang saya buat domain)

10. Kemudian kita buka file db.smkn1kediri-alvin.sch.id dengan perintah :
#nano irul.net

 11.  Yang tulisan localhost anda rubah sesuai nama domain anda seperti gambar di bawah ini.

12. Kemudian kita konfigurasi database yang satunya dengan memasukkan perintah nano untuk mengkonfigurasinya.

13.  Ini merupakan isi defaulnya, sama seperti pada database yang sebelumnya kita ganti juga tulisan localhost


14. Dan tambahkan beberapa script seperti gambar di bawah ini.

15. Kemudian restart DNSnya dengan memasukkan perintah :

#service bind9 restart
 16. Kemudian kita konfigurasi pada resolv.conf dengan memasukkan perintah :

#nano /etc/resolv.conf
 17. Kemudian masukkan IP Server ke urutan yang paling atas dan kemudian keluar.


18. Kemudian restart networknya setelah di konfigurasi pada resolv dengan memasukkan perintah :
#service networking restart


19. Kemudian coba kita cek dnsnya dengan memasukkan perintah :

#nslookup irul.net
 20. Sebelumnya kita masuk terlebih dahulu ke Mikrotiknya, disini saya menggunakan Winbox untuk konfigurasi MIkrotiknya. Pilih IP - DNS.

 21. Kemudian klik pada bagian Static


 22. Klik icon + untuk menambahkan konfigurasi dan kemudian masukkan nama DNS dan masukkan IPnya juga, jika sudah klik Apply

 23. Dan ini merupakan hasil dari konfigurasinya.

semoga bermanfaat.
dan mohon maaf pada hari senin selasa dan rabu tidak bisa membuat blok karna ada urusan di sekolaan sekian dan terimakasih.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © coirul 354 (BLC Telkom Klaten) - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -